Selasa, 01 September 2015

=BIOGRAFI CHARLES DARWIN=

Charles Robert Darwin (lahir di ShrewsburyShropshireInggris12 Desember 1809 – meninggal di DowneKentInggris19 April 1882 pada umur 72 tahun) adalah seorangnaturalis Inggris yang teori revolusionernya meletakkan landasan bagi teori evolusimodern dan prinsip garis keturunan yang sama (common descent) dengan mengajukanseleksi alam sebagai mekanismenya. Teori ini kini dianggap sebagai komponen integral dari biologi (ilmu hayat).
Ia mengembangkan minatnya dalam sejarah alam ketika ia mula-mula belajar ilmu kedokteran, dan kemudian teologi, di universitas. Perjalanan lautnya ke seluruh dunia selama lima tahun di atas kapal HMS Beagle tulisan-tulisannya yang berikutnya menjadikannya seorang geologis terkemuka dan penulis yang terkenal. Pengamatanbiologisnya membawanya kepada kajian tentang transmutasi spesies dan ia mengembangkan teorinya tentang seleksi alam pada 1838. Karena sadar sepenuhnya bahwa orang-orang lain yang mengemukakan gagasan-gagasan yang dianggap sesat seperti itu mengalami hukuman yang hebat, ia hanya menyampaikan penelitiannya ini kepada teman-teman terdekatnya. Namun ia meneruskan penelitiannya dengan menyadari akan munculnya berbagai keberatan terhadap hasilnya. Namun pada 1858 informasi bahwa Alfred Russel Wallace juga menemukan teori serupa mendorongnya melakukan penerbitan bersama tentang teori Darwin.
Bukunya On the Origin of Species by Means of Natural Selection, or The Preservation of Favoured Races in the Struggle for Life (biasanya disingkat menjadi The Origin of Species) (1859) merupakan karyanya yang paling terkenal sampai sekarang. Buku ini menjelaskan evolusi melalui garis keturunan yang sama sebagai penjelasan ilmiah yang dominan mengenai keanekaragaman di dalam alam. Darwin diangkat menjadiFellow of the Royal Society, melanjutkan penelitiannya, dan menulis serangkaian buku tentang tanaman dan binatang, termasuk manusia, dan yang menonjol adalah The Descent of Man, and Selection in Relation to Sex dan The Expression of the Emotions in Man and Animals. Bukunya yang terakhir adalah tentang cacing tanah.
Sebagai tanda pengakuan terhadap kehebatan Darwin, ia dikebumikan di Westminster Abbey, bersama dengan William Herschel dan Isaac Newton.

Perjalanan dengan Beagle


Sementara HMS Beagle menyelidiki pantai-pantai liar Amerika Selatan, Darwin mulai mengembangkan teori tentang keajaiban alam di sekitarnya.
Darwin sudah memutuskan bahwa sudah menjadi jalan hidupnya untuk menjadi pendeta dan hidup dengan tenang ketika ia menerima tawaran yang sangat menggoda. Darwin diundang untuk mendampingi Kapten Robert FitzRoy di kapal HMS Beagle. Pada waktu itu, sudah menjadi kebiasaan bahwa kapten kapal mempunyai pendamping selama ekspedisi kapal yang biasanya berlangsung selama bertahun-tahun. Karena kedudukan Kapten FitzRoy yang cukup tinggi, hanya seorang 'gentleman' yang dapat menjadi pendampingnya. Garis nigrat Darwin terbukti berguna. Walaupun ekspedisi ini bertujuan untuk membuat peta kelautan, FitzRoy diam-diam mempunyai rencana untuk mencari bukti-bukti penciptaan seperti yang tertulis di Kitab Injil. Ironisnya, Darwin dipilih oleh FitzRoy karena Darwin adalah calon pendeta, selain juga berkat darah ningratnya.
Survai Beagle berlangsung lima tahun. Darwin menghabiskan dua pertiga dari waktunya ini untuk menjelajani daratan. Ia menyelidiki beraneka ragam penampilan geologis, fosildan organisme hidup, dan menjumpai beraneka ragam manusia, baik masyarakat pribumi maupun kolonial. Secara metodik ia mengumpulkan sejumlah besar spesimen, banyak di antaranya baru bagi ilmu pengetahuan. Hal ini mengukuhkan reputasinya sebagai seorang naturalis dan menjadikannya salah seorang perintis dalam bidangekologi, khususnya pemahaman tentang biokoenosis. Catatan-catatan terincinya yang panjang lebar memperlihatkan karunianya untuk membangun teori dan membentuk dasar bagi pekerjaannya di kemudian hari, serta memberikan pemahaman antropologissosial, politik yang mendalam tentang daerah-daerah yang dikunjunginya.
Dalam pelayaran itu, Darwin membaca buku Charles LyellPrinciples of Geology(Prinsip-prinsip Geologi), yang menjelaskan penampilan geologis sebagai akibat dari proses bertahap selama berbagai periode yang panjang, dan menulis surat kepada keluarganya bahwa ia menyaksikan bentuk-bentuk tanah "seolah-olah ia mempunyai mata Lyell": ia melihat dataran-dataran dari lapisan tipis (shingle) yang terjal dan kerang-kerang di Patagonia sebagai pantai-pantai yang menaik. Di Chili ia mengalami gempa bumi dan mencatat dasar-dasar laut dengan kerang yang terdampar di atas pasang yang tinggi yang memperlihatkan bahwa tanah itu telah menaik; dan bahkan pada tempat-tempat yang tinggi di Andes, ia dapat mengumpulkan kerang-kerang laut. Ia membuat teori bahwa atol-atol karang membentuk pada gunung-gunung vulkanik yang tenggelam, sebuah gagasan yang ia lihat dikukuhkan ketika Beagle menyelidikiKepulauan Cocos (Keeling).
Di Amerika Selatan ia menemukan fosil-fosil mamalia raksasa yang telah punah, teermasuk megatheria dan gliptodon dalam lapisan-lapisan yang tidak memperlihatkan tanda-tanda katastrofi ataupun perubahan iklim. Sesekali ia mengangggap mereka serupa dengan spesies-spesies di Afrika, tetapi setelah pelayaran Richard Owenmemperlihatkan bahwa sisa-sisa itu berasal dari binatang-binatang yang terkait dengan makhluk-makhluk hidup di tempat yang sama. Di Argentina dua spesies dari rheamempunyai wilayah-wilayah yang terpisah namun bertumpang tindih. Di Kepulauan Galápagos Darwin menemukan bahwa mockingbird berbeda dari satu pulau ke pulau lainnya, dan ketika kembali ke Britania kepadnya diperlihatkan bahwa kura-kuraGalápagos tortoise dan burung-burung finch juga berbeda-beda spesiesnya tergantung pada masing-masing pulau yang mereka huni. Binatang berkantung Australia kanguru tikus dan platipus adalah binatang-binatang yang sangat aneh sehingga ia berpikir "Orang yang tidak percaya ... mungkin akan berkata 'Pastilah dua Pencipta yang berbeda telah bekerja'." Ia dibingungkan oleh apa yang dilihatnya, dan ssementara dalam edisi pertama dari The Voyage of the Beagle (Pelayaran di Beagle) ia menjelaskan distribusi spesies berdasarkan gagasan Charles Lyell tentang "pusat-pusat ciptaan", dalam edisi-edisi yang belakangan dari Journal ini, ia mulai membayangkan penggunaan fauna Kepulauan Galápagos sebagai bukti untuk evolusi: "orang mungkin benar-benar menduga bahwa dari sejumlah kecil burung yang asli di kepulauan ini, satu spesies telah diambil dan dimodifikasi untuk tujuan-tujuan yang berbeda."
Tiga orang misionaris pribumi dikembalikan oleh Beagle ke Tierra del Fuego. Mereka telah diberadabkan di Inggris selama dua tahun, namun sanak keluarga mereka di mata Darwin tampak "liar", sedikit di atas binatang. Dalam waktu setahun, para misionaris itu telah kembali ke kehidupan mereka yang keras dan primitif, namun mereka lebih menyukainya dan tidak ingin kembali ke dunia yang beradab. Pengalaman ini dan penolakan Darwin terhadap perbudakan dan berbagai perlakuan yang tidak manusiawi lainnya yang dilihatnya di tempat-tempat lain, seperti misalnya perlakuan buruk terhadap kaum pribumi oleh para kolonis Inggris di Tasmania meyakinkannya bahwa tidak ada pembenaran moral apapun untuk memperlakukan orang lain dengan buruk berdasarkan konsep ras. Kini ia berpendapat bahwa umat manusia tidaklah terlalu jauh dari binatang, berbeda dengan apa yang diyakini oleh teman-temannya kaum agamawan.
Sementara di kapal, Darwin mengalami mabuk laut. Pada Oktober 1833 ia mendapat demam di Argentina, dan pada Juli 1834, ketika kembali dari pegunungan Andes keValparaíso, ia jatuh sakit dan terpaksa tinggal di tempat tidur selama sebulan. Sejak 1837 Darwin berulang-ulang menderita sakit perut, muntah-muntah, bisul yang parah, jantung berdebar-debar, gemetaran dan berbagai gejala lainnya. Semua gejala ini khususnya memengaruhinya pada saat-saat ia merasa tertekan, seperti misalnya ketika menghadiri pertemuan-pertemuan atau berhadapan dengan pertikaian mengenai teorinya. Penyebab penyakit Darwin tidak diketahui pada masa hidupnya, dan berbagai upaya untuk merawatnya tidak banyak berhasil. Spekulasi baru-baru ini menyebutkan bahwa di Amerika Selatan ia terkena penyakit Chagas karena gigitan serangga, yang menyebabkan berbagai masalah belakangan. Penyebab lainnya yang mungkin antara lain adalah masalah-masalah psiko-biologis dan penyakit Ménière.

Karier dalam ilmu pengetahuan, pembentukan teori


Ketika masih muda, Charles Darwin bergabung dengan elit ilmiah.
Ketika masih dalam pelayaran, Henslow dengan hati-hati memperkuat reputasi bekas muridnya dengan memberikan kepada sejumlah naturalis terpilh akses kepada contoh-contoh fosil dan salinan-salinan tercetak tulisan-tulisan geologis Darwin. Ketika Beaglekembali pada 2 Oktober 1836, Darwin telah menjadi terkenal di kalangan ilmiah. Ia mengunjungi keluarganya di Shrewsbury dan ayahnya mengembangkan tabungan agar Darwin dapat menjadi seorang ilmuwan yang didukung dengan dananya sendiri. Kemudian Darwin pergi ke Cambridge dan membujuk Henslow agar mengerjakan deskripsi botanis tentang tanaman-tanaman modern yang telah dikumpulkannya. Setelah itu Darwin berkeliling ke lembaga-lembaga di London untuk mencari naturalis terbaik yang ada untuk menggambarkan koleksi-koleksinya yang lain untuk penerbitan pada waktu yang tepat. Charles Lyell yang sangat bersemangat menemui Darwin pada29 Oktober dan memperkenalkannya kepada Richard Owen seorang ahli anatomi yang sedang naik daun. Setelah mengerjakan koleksi tulang-tulang fosil Darwin padaPerhimpunan Ahli Bedah Kerajaan-nya, Owen menimbulkan kejutan besar dengan mengungkapkan bahwa sebagian daripadanya berasal dari tikus-tikus dan sejenis binatang merayap raksasa yang telah musnah. Hal ini meningkatkan reputasi Darwin. Dengan dukungan Lyell yang antusias, Darwin menyampaikan makalahnya yang pertama kepada Perhimpunan Geologis London pada 4 Januari 1837, dan mengatakan bahwa tanah Amerika Selatan pelan-pelan sedang menaik. Pada hari yang sama Darwin menyajikan contoh-contoh mamalia dan burungnya kepada Perhimpunan Zoologis London. Binatang-binatang mamalia itu diambil oleh George R. Waterhouse. Meskipun burung-burung itu kelihatannya seperti pemikiran yang baru muncul belakangan, John Gould, seorang ahli burung mengungkapkan bahwa apa yang disangka Darwin sebagai "wren", burung-burung hitam, dan finch yang agak berbeda-beda dari Galápagos semuanya adalah finch, tetapi masing-masing merupakan spesies yang berbeda. Yang lainnya di Beagle termasuk FitzRoy juga telha mengumpulkan burung-burung ini dan lebih cermat dengan catatan-catatan mereka, hingga memungkinkan Darwin menemukan dari pulau mana masing-masing spesies itu berasal.
Di London Charles tinggal dengan saudaranya, Erasmus, seorang pemikir bebas. Pada pesta-pesta jamuan makan ia berjumpa dengan sejumlah cendikiawan yang berpendapat bahwa Tuhan telah menetapkan kehidupan sebelumnya dengan hukum-hukum alam, ketimbang dengan ciptaan-ciptaan yang ajaib untuk sementara. Sahabat saudaranya, Nn. Harriet Martineau adalah seorang penulis yang cerita-ceritanya mempromosikan pembaruan-pembaruan Hukum orang miskin Whig Malthus. Kalangan ilmiah heboh dengan gagasan-gagasan tentang transmutasi spesies yang secara kontroversial dikaitkan dengan kehebohan Radikal. Darwin lebih suka akan teman-temannya yang terhormat, para profesor Cambridge, meskipun gagasan-gagasannya melampaui keyakinan mereka bahwa sejarah alam harus membenarkan agama dan tatanan sosial.
Pada 17 Februari 1837, Lyell menggunakan pidato kepresidenannya di Perhimpunan Geografis untuk menyajikan temuan-temuan Owen untuk menentukan tanggal fosil-fosil Darwin, dan menunjukkan inferensi bahwa spesies-spesies dari binatang-binatang yang telah pu nah itu terkait dengan spesies-spesies dari yang ada sekarang di tempat yang sama. Pada pertemuan yang sama Darwin terpilih menjadi anggota Dewan Perhimpunan itu. Ia sudah diundang oleh FitzRoy untuk menyumbangkan tulisan dalamJournal berdasarkan catatan-catatan lapangannya sebagai bagian sejarah alam tentang laporan kapten dari pelayaran Beagle. Kini ia tenggelam dalam penulisan buku mengenai geologi Amerika Selatan. Pada saat yang sama ia berspekulasi tentang transmutasi dalam Buku Catatan Merah-nya yang telha dimulainya di atas Beagle. Sebuah proyek lain yang dimulainya mendapatkan laporan-laporan para ahli tentang koleksinya yang diterbitkan sebagai rangkaian terbitan Zoology of the Voyage of H.M.S. Beagle (Zoologi dari Pelayaran H.M.S. Beagle), dan Henslow menggunakan kontak-kontaknya untuk mengatur pemberian sebesar £1,000 dari Perbendaharaan untuk mensponsorinya. Darwin menyelesaikan penulisan Journal-nya sekitar 20 Juniketika Raja William IV meninggal dunia dan zaman Victoria dimulai. Pada pertengahan Juli ia memulai buku catatan "B"-nya yang rahasia tentang transmutasi, dan mengembangkan hipotesis bahwa di mana setiap pulau dari Kepulauan Galápagos mempunyai jenis kura-kuranya sendiri, semuanya itu berasal dari satu spesies kura-kura dan telah menyesuaikan diri dengan pulau-pulau yang berlainan dalam cara yang berbeda-beda.
Di bawah tekanan untuk menata Zoologi dan mengoreksi naskah-naskah untuk Journal-nya, kesehatan Darwin mengalami kemunduran. Pada 20 September 1837 ia menderita "jantung yang berdebar-debar" dan pergi ke daerah pedesaan untuk memulihkan kesehatannya. Ia mengunjungi Maer Hall tempat bibinya yang invalid diasuh oleh anak perempuannya yang tetap melajang, Emma Wedgwood, dan menghibur sanak keluarganya dengan cerita-cerita mengenai perjalanannya. Pamannya, Josmenunjukkan sebuah tempat di tanah di mana cinders menghilang di bawah loam dan mengatakan bahwa itu semua adalah pekerjaan cacing tanah. Darwin memperoleh gagasan untuk sebuah percakapan yang disampaikannya kepada Perhimpunan Geologis pada 1 November, tentang topik yang sangat biasa tentang cacing tanah. Ia telah menghindari jabatan-jabatan resmi yang dapat menyita waktunya yang berharga, namun pada Maret itu, Whewell telah merekrutnya sebagai Sekretaris dari Perhimpunan Geologis. Sakitnya membuat Darwin beristirahat dari tekanan pekerjaan, dan ia pergi melakukan penelitian geologi di Skotlandia. Dalam udara yang cerah ia mengunjungi Glen Roy untuk melihat fenomena yang dikenal sebagai "jalan-jalan" yang - secara keliru - disebutnya sebagai pantai-pantai yang menaik.

Charles memilih menikahi sepupunya, Emma Wedgwood.
Setelah sembuh total, ia kembail ke rumahnya di Shrewsbury. Ia memikirkan karier dan prospeknya secara ilmiah, dan karena itu ia menyusun sebuah daftar dengan dua kolom dengan judul "Menikah" dan "Tidak Menikah". Daftar yang dimasukkan di bawah kolom pro-perhikahan mencakup "pendamping tetap dan teman pada usia tua ... betapapun lebih baik daripada seekor anjing," sementara daftar di antara yang kontra adalah "lebih sedikit uang untuk buku" dan "hilangnya waktu yang sangat menyedihkan." Pertimbangan pro akhirnya menang. Ia membicarakan hal ini dengan ayahnya lalu pergi mengunjungi sepupunya Emma pada 29 Juli 1838. Ia tidak langsung melamar, namun berlawanan dengan nasihat ayahnya, ia menceritakan kepada Emma gagasannya tentang transmutasi. Sementara pikiran dan pekerjaannya berlanjut di London pada msuim gugur, ia berkali-kali jatuh sakit. Pada 11 November ia kembali dan melamar Emma, dan sekali lagi menceritakan kepadanya gagasan-gagasannya. Ia menerimanya, namun belakangan menulis dan memohon kepadanya agar membaca dari Injil Yohanes bagian tentang kasih dan mengikut Jalan yang juga menyatakan bahwa "Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia ... dicampakkan ke dalam api lalu dibakar". Charles mengirimkan jawaban yang hangat yang menghapuskan keprihatinannya, namun Emma tetap kuatir bahwa kemunduran iman Charles akan membahayakan harapannya bahwa mereka akan berjumpa lagi dalam kehidupan setelah kematian.
Keluarga Darwin mempunyai sepuluh orang anak, tiga di antaranya meninggal dalam usia dini. Banyak dari mereka dan cucu-cucu mereka kelak menjadi terkenal (lihatkeluarga Darwin — Wedgwood)
Beberapa dari anak-anak mereka menderita penyakit atau lemah tubuhnya. Charles Darwin kuatir bahwa hal ini mungkin disebabkan karena garis keturunannya dengan Emma cukup dekat. Hal ini diungkapkannya dalam tulisan-tulisannya tentang akibat-akibat buruk yang ditimbulkan dari perkawinan antar kerabat dekat dan keuntungan dari perkawinan silang.

Pengembangan teori                             

Karena khawatir akan kritik dari kaum ilmuwan dan agamawan, Darwin menghabiskan puluhan tahun untuk mengembangkan teori-teori evolusinya, dan pada umumnya secara rahasia.
Darwin sudah lama berpikir tentang evolusi ide; bahwa semua species berhubungan satu sama lain dan mempunyai "common ancestor" (berasal dari satu garis keturunan) dan melalui mutasi species baru muncul. Namun dia masih penasaran tentang mekanisme bagaimana proses itu terjadi. Secara kebetulan, ia membaca tulisal-tulisanThomas MalthusMalthus berpendapat bahwa populasi manusia bertambah lebih cepat daripada produksi makanan, sehingga menyebabkan manusia bersaing satu sama lain untuk memperebutkan makanan dan menjadikan perbuatan amal sia-sia. Dengan gembira Darwin menggunakan mekanisme ini untuk menjelaskan teorinya. Ia menulis: "Manusia cenderung untuk bertambah dalam tingkat yang lebih besar daripada caranya untuk bertahan. Akibatnya, sesekali ia harus berjuang keras untuk bertahan, dan seleksi alam akan memengaruhi apa yang terletak di dalam jangkauan ini." (Descent of Man, Ps.21) Ia menghubungkan hal ini dengan temuan-temuannya mengenai spesies-spesies yang terkait dengan tempat-tempat, penelitiannya tentang pengembang-biakan binatang, dan gagasan tentang "hukum seleksi alam" (Natural Selection). Menjelang akhir 1838 ia membandingkan ciri-ciri seleksi para peternak dengan seleksi alam menurut teori Malthus dari varian-varian yang terjadi "secara kebetulan" sehingga "setiap bagian dari struktur yang baru diperoleh sepenuhnya dipraktikkan dan disempurnakan", dan menganggap bahwa ini adalah "bagian yang paling indah dari teori saya" tentang bagaimana spesies-spesies itu bermula.
Darwin kini adalah seorang geolog terkemuka di kalangan elit ilmiah di antara para pendeta yang juga adalah kaum naturalis. Secara kuangan ia cukup mapan dengan penghasilan pribadi. Ia mempunyai banyak sekali pekerjaan yang harus dilakukannya, menuliskan temuan-temuan dan teori-teorinya, dan mengawasi persiapan penulisan rangkaian bukunya Zoologi yang menggambarkan koleksi-koleksinya. Ia yakin akan kebenaran evolusi, namun untuk jangka waktu yang lama ia sadar bahwa transmutasi spesies dihubungkan dengan penyangkalan terhadap Tuhan serta dengan para agitator demokratis di Britania yang berusaha menggulingkan masyarakat. Jadi, penerbitan teorinya dapat mengancam reputasinya. Darwin melakukan banyak percobaan dengan tanaman dan melakukan berbagai konsultasi dengan para peternak binatang, termasuk peternak burung merpati dan babi, sambil berusaha menemukan jawaban-jawaban yang kuat terhadap semua argumen yang diantisipasinya ketika ia menyajikan teorinya di muka umum.
Ketika laporan FitzRoy diterbitkan pada Mei 1839, Jurnal dan Catatan-catatan Darwin mendapatkan sambutan hangat. Belakangan pada tahun yang sama, tulisan itu diterbitkannya sendiri, laku keras dan kini dikenal sebagai The Voyage of the Beagle(Pelayaran Beagle). Pada Desember 1839, ketika Emma sedang hamil untuk pertama kalinya, Darwin kembali jatuh sakit.

Penerbitan buku Asal-Usul Spesies dan kontroversi

On the Origin of Species
by Means of Natural Selection

Halaman judul
On the Origin of Species edisi tahun 1859
Pengarang
Charles Darwin
Negara
Bahasa
Subjek
Penerbit
Tanggal rilis

Darwin menulis ide tentang evolusi di buku 
Asal-usul Spesies (The Origin of Species) yang menjelaskan teori evolusi. Pada mulanya, Darwin sungkan untuk menerbitkan hasil pemikiran dan hasil observasinya yang sangat radikal, terutama pada zaman itu,Inggris pada zaman Victoria. Selama bertahun-tahun, ia menyimpan ide ini dan hanya berbicara dengan teman sekerja yang dipercayanya. Salah satu motivasi Darwin untuk pada akhirnya menerbitkan buku ini adalah dorongan dari Alfred Russel Wallace. Wallace sendiri juga menulis tentang ide serupa dan mengirimkannya ke Darwin. Darwin dinasehatkan untuk secepatnya menyelesaikan tulisannya. Pada tahun 1859, buku The Origin of Species diterbitkan dan,secara tidak diduga, menjadi laku keras dan kontroversial.
Walaupun Darwin tidak membahas evolusi manusia secara terang-terangan, bukunya mendapat tantangan keras, baik dari kaum ilmiah, maupun masyarakat, terutama pihak gereja. Di periode yang sulit ini, Darwin didampingi oleh salah satu kawan setianya,Thomas Huxley, yang dijuluki "Darwin Bulldog". Secara jitu dan tajam, Huxley membela Darwin teori dari serangan-serangan. Salah satu episode yang terkenal ialah debat antara Huxley dengan Bishop Samuel Wilberforce.

Mengkritisi Budaya Berbahasa Indonesia Saat Ini

Tata bahasa Indonesia pada saat ini memang sangat memprihatinkan, dan sudah mengalami banyak perubahan. Perubahan tersebut khususnya dari para remaja remaja Indonesia. Saat ini sudah banyak yang mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Hal tersebut diakibatkan oleh adanya perkembangan bahasa-bahasa baru yang mereka anggap adalah suatu kekreativitasan. Hal tersebut semakin bertambah parah karena adanya rasa takut dibilang ketinggalan zaman atau tidak gaul bila tidak menggunakan bahasa-bahasa tersebut. Dan salah satu dari sekian banyak bahasa yang menyimpang dari tata bahasa Indonesia diantaranya adalah bahasa Alay.

Tata bahasa Indonesia pada saat ini sudah banyak mengalami perubahan. Masyarakat Indonesia khususnya para remaja, sudah banyak kesulitan dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Perubahan tersebut terjadi dikarenakan adanya penggunaan bahasa baru yang mereka anggap sebagai kreativitas. Jika mereka tidak menggunakannya, mereka takut dibilang ketinggalan zaman atau tidak gaul. Salah satu dari penyimpangan bahasa tersebut diantaranya adalah digunakannya bahasa Alay. Bahasa Alay secara langsung maupun tidak telah mengubah masyarakat Indonesia untuk tidak mempergunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Apabila kegemaran ini berlangsung lama dan makin dicintai, resmilah kita mengubur semangat sumpah pemuda berbahasa satu, bahasa Indonesia. Tidak berbeda dengan bahasa lisan artis dan pejabat kita yang mau bergaya dan sok berpendidikan dengan sisipan bahasa asing.

Sebaiknya bahasa Alay dipergunakan pada situasi yang tidak formal seperti ketika kita sedang berbicara dengan teman. Atau pada komunitas yang mengerti dengan sandi bahasa Alay tersebut. Kita boleh menggunakannya, akan tetapi jangan sampai menghilangkan budaya berbahasa Indonesia. Karena bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi kenegaraan dan lambang dari identitas nasional, yang kedudukannya tercantum dalam Sumpah Pemuda dan UUD 1945 Pasal 36.

PERUSAHAAN MULTINASIONAL PT.SHELL INDONESIA

Pada posting tugas kali ini , kita akan membahas soal perusahaan multinasional , Perusahaan multinasional atau PMNadalah perusahaan yang berusaha di banyak negara; perusahaan ini biasanya sangat besar. Perusahaan seperti ini memiliki kantor-kantor, pabrik atau kantor cabang di banyak negara. Mereka biasanya memiliki sebuah kantor pusat di mana mereka mengkoordinasi manajemenglobal.
Perusahaan multinasional yang sangat besar memiliki dana yang melewati dana banyak negara. Mereka dapat memiliki pengaruh kuat dalam politik global, karena pengaruh ekonomi mereka yang sangat besar bagai para politisi, dan juga sumber finansial yang sangat berkecukupan untuk relasi masyarakat dan melobi politik.Karena jangkauan internasional dan mobilitas PMN, wilayah dalam negara, dan negara sendiri, harus berkompetisi agar perusahaan ini dapat menempatkan fasilitas mereka (dengan begitu juga pajak pendapatan, lapangan kerja, dan aktivitas eknomi lainnya) di wilayah tersebut. Untuk dapat berkompetisi, negara-negara dan distrik politik regional seringkali menawarkan insentif kepada PMN, seperti potongan pajak, bantuan pemerintah atau infrastruktur yang lebih baik atau standar pekerja dan lingkungan yang memadai.
Nah , untuk contoh perusahaan multinasional yang sering kita dengar atau bisa di bilang cukup familiar yaitu ;
ACER,ASUS, COCA-COLA,BMW,KFC,MCDONALS,NOKIA,NESTLE,IBM,HONDA,HSBC,VESPA,CHEVRON, HP,DELL , MINI COOPER, IBM,NISSAN, TOYOTA,LG, DUNKIN, MERCEDES BENZ, SHELL Dan masih banyak lainnya.
Pada pembahasan perusahaan multinasional kali ini, kita hanya akan menjelaskan lebih detil tentang perusahaan SHELL.

PROFIL PT.SHELL INDONESIA
          Shell Indonesia adalah bagian dari Royal Dutch/ Shell Group, salah satu perusahaan minyak dan gas terkemuka di dunia yang berpusat di Belanda. Royal Dutch Shell memiliki sekitar 102.000 karyawan yang tersebar di lebih dari 100 negara dan wilayah. Beroperasi di dalam bidang Downstream Oil Products, PT. Shell Indonesia melyani pangsa pasar bisnis dan pengendara bermotor. PT. Shell Indonesia, mengelola kegiatan bisnis yang meliputi pemasaran dan perdagangan pelumas secara langsung, maupun melalui distributor yang telah ditunjuk.
          Perusahaan ini merupakan pemain utama dalam pasar pelumas industry. Shell terbukti sebagai innovator pelumas yang mampu memenuhi berbagai macam jenis dan kebutuhan mesin, seperti mesin hidrolik, roda gigi, peralatan mesin, kompresor dan turbin. Terdapat berbagai produk pelumas yang telah dikembangkan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan spesifik masing-masing industri, yaitu industri pertambangan, semen, dan pembangkit tenaga listrik.
          Dalam bidang transportasi, Shell menawarkan berbagai produk pelumas yang berkualitas tinggi, di antaranya Rimula, yang telah banyak dipakai oleh perusahaan transportasi. Di bidang kelautan, Shell menyadiakan BBM, pelumas dan pelayanan terkait untuk kapal dengan berbagai skala. Di Indonesia, Shell Marine Products memiliki jaringan penyediaan yang kuat di lebih dari 15 lokasi pelabuhan melalui reseller yang resmi. Sementara di bidang aviasi, Shell dan Pertamina telah menandatangani MOU dalam sektor BBM untuk penerbangan. Perjanjian ini bertujuan untuk menjajaki kesempatan bekerja sama dalam bisnis penerbangan dan menyediakan pelayanan yang dapat di tawarkan kepada konsumen sektor penerbangan.


          Di pangsa pasar pelumas otomotif di Indonesia, merek Shell tumbuh dengan pesat, Produk terkemukanya, Shell Helix, hadir sebagai merek kuat dan terkenal untuk pelumas roda 4 berkualitas. Shell Advance, pelumas yang diperuntukkan untuk kendaraan roda 2 juga terbukti unggul di kelasnya.
           Pada tahun 2006, Shell memulai bisnis commercial fuels di Indonesia, di mana Shell menyadiakan BBM dan pelayanan teknis untuk sektor industri dan transportasi. PT, Shell Indonesia telah mencatat tonggak sejarah baru dengan diresmikannya SPBU Shell pertama di Karawaci, Tanggerang. Shell menjadi perusahaan minyak internasional pertama di bidang retail BBM di Indonesia. SPBU berkelas internasional dengan fasilitas lengkap ini merupakan perwujudan komitmen Shell untuk memberikan produk dengan kualitas teruji, kuantitas yang akurat dan layanan terbaik. Sampai saat ini terdapat 35 SPBU Shell di Jabodetabek dan akan segera hadir di kota lain di Indonesia, salah satunya di Surabaya pada tahun 2009 ini.

 

SEJARAH SHELL DI INDONESIA

    Perjalanan sejarah PT. Shell Indonesia dimulai dari Aeiko Jans Zijklert, seorang petani tembakau di Jawa Timur, yang berpindah ke daerah pantai Timur Sumatra pada tahun 1880 setelah pemerintah menyatakan bahwa daerah tersebut dibuka untuk areal perkebunan. Dalam perjalanan mengelilingi Sumatra, ia melewati jejak minyak yang dianalisa mengandung 62% kerosin. Terpesona dengan penemuannya, ia meninggalkan pekerjaannya dan berusaha memperoleh ijin dari penguasa setempat yakni sultan Langkat. Empat tahun kemudian, pada 1884 ia telah mengumpulkan cukup dan untuk melakukan pengeboran sumur pertama. Namun, ternyata sumur itu kering.
    Di tahun berikutnya, ia mencoba lagi di Telaga Said, sebuah desa di dekat Pangkalan Brandan di Sumatra Utara. Kali ini ia berhasil, Sumur yang di kenal dengan Telaga Tunggal No. 1 itupun mulai berproduksi dalam jumlah komersil.
    Pada tahun 1890, Zijklert cukup yakin untuk mengubah perusahaan "Provinsional Sumatra Protoleum Company" miliknya menjadi sesuatu yang lebih kokoh. Pada 16 juni 1890, ijin perusahaan dari "Royal Dutch Company for the Working of Petroleum Wells in the Dutch Indies" diberikawn di Denhaag.
    Zijklert meninggal pada 27 Desember 1890, dan De Gelder, yang tak lain adalah rekannya, mengambil alih pekerjaan untuk menamukan ladang minyak baru dan mengembangkan perusahaannya. Pusat administrasi perusahaan didirikan di pangkalan Brandan. Pekerjaan dimulai dengan membangun fasilitas di dekat Pangkalan susu untuk menangani pengiriman laut.
Tahun 1898, Royal Dutch telah menyelesaikan pembangunan gudang penyimpanan dan fasilitas pelabuhan yang menjadikan Pangkalan susu sebagai pelabuhan pengiriman minyak pertama di Indonesia. Sementara itu, pada 1897 di Kalimantan, Shell transport and Trading Company Ltd. Menemukan sumber minyak di daerah Kalimantan Timur dan di tahun yang sama mereka mendirikan tempat penyulingan kecil di Balikpapan. Penyulingan tersebut mulai beroperasi pada 1899.
    Di awal abad 20, sumber minyak bumi telah di temukan di Sumatra Utara, Sumatra Sealatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur. Di setiap daerah tersebut juga telah dibangun tempat penyulingan minyak. Pada saat itu, ada 18 perusahaan, baik yang menggali atau memproduksi minyak di Indonesia. Pada tahun pertama di abad itu, dua dari sekian banyak perusahaan muncul sebagai pemimpin, yaitu Royal Dutch untuk bagian produksi dan penyulingan, sementara Shell di bidang transportasi dan pemasaran.
    Shell sendiri didirikan pada 1897 oleh Marcus Samuel, seorang kewarganegaraan Inggris yang berdagang tempurung kerang (sebagaimana nama perusahaannya adalah Shell) dan rempah-rempah.
     Di tahun 1902, Shell dan Royal Dutch membentuk perusahaan bersama untuk menangani pengiriman dan pemasaran dengan nama The Shell Transport and Royal Dutch Petroleum Co, Ltd. Setelah beberapa tahun di mana Royal Dutch menjadi lebih baik dari Shell, Marcus Samuel mengusulkan kepada De Gelder dari Royal Dutch agar melebur bersama.
    Oleh karena itu, pada 24 februari 1907, terbentuklah Royal Ducth / Shell Group of Companies yang kemudian dunia lebih mengenalnya dengan Shell. Tiga tahun kemudian, 1910, Shell menyerap produsen lain dari Indonesia. Pada 24 juni 1911, mereka membeli lagi sebuah perusahaan bernama The Dordtsche Petroleum Mij dan dominasi Shell di industri perminyakan di Indonesia semakin lengkap.

VISI PT. Shell Indonesia
    Shell yang sedang berkembang di Indonesia mempunyai visi Growth (Bertumbuh) yang ingin dicapai pada tahun 2017. Berikut adalah penjabaran visi Shell Indonesia :
Menjadi market-leader diantara new-entrants di sektor hilir
Mengembangkan dan menyeimbangkan sektor hulu dalam industri minyak dan gas
Menjadi inovator utama dalam sektor minyak dan gas
Dikenal sebagai salah satu perusahaan terkemuka; bekerja sama dengan personel dan mitra terbaik
Menghasilkan pemimpin-pemimpin bisnin di Indonesia, melalui citra "CEO's University".

 
Struktur Organisasi
1.     Shell Pusat – Royal Dutch Shell
    Aktivitas bisnis Royal Dutch Shell terbagi menjadi Upstream danDownstrem. Shell Upstrem (sektor hulu) mencari dan menutup kembali serta mengolah sumber minyak dan gas alam di seluruh dunia. Shell Downstream meliputi semua aktivitas yang dibutuhkan untuk mengolah minyak mentah menjadi produk minyak bumi dan petrokimia Shell, dan menyalurkannya ke seluruh dunia.
    Pekerjaan di sektor hilir memurnika, menyediakan, memperdagangkan, dan mengirimkan minyak mentah di seluruh dunia, dan membuat, mengangkut, dan memasarkan bahan bakar, pelumas, aspal, LPG dan petrokimia dalam jumlah besar untuk pasar dalam negeri, alat transportasi dan kepentingan industri.
    Di dalam organisasi Shell, pembagian kerja terbagi dala Class of Business (CoB) dan Class of Function ( CoF ) yang juga turut mendukung kinerja bisnis Shell di seluruh dunia. Dengan demikian maka keseluruhan organisasi secara urutannya diperlihatkan pada gambar dibawah ini untuk memudahkan mengikuti uraian dari tiap-tiap fungsi unitnya. 

2.     Shell Upstream terdiri atas :
·       Shell Exploration and Production (EP)
EP mencari dan menutup kembali minyak bumi dan gas alam di seluruh dunia. Kebanyakan kegiatannya berupa kerja sama Joint Venture, sering kali dengan perusahaan minyak nasional.
·       Shell Gas and Power (GP)
GP memurnikan gas alam dan mengantarkannya ke setiap pelanggan di seluruh dunia. GP memiliki teknologi Gas to Liquids (GTL), wind power, solar power, coal gasification.
·       Shell Downstream terdiri atas enam CoB atau lini bisnis, dengan karakteristik sebagai berikut :
·       Supply and Distributiaon (S&D)
Mengembangkan dan menyalurkan bahan baku mentah dan menyempurnakan produk Shell di sektor hilir untuk konsumen di seluruh dunia.
·       Retail
Retail adalah bisnis perdagangan eceran terbesar dunia, dengan jejak rekam terhitung sebanyak 29% dari pasar bahan bakar global. Shell memiliki 46.000 pompa bensin (retail sites) yang beroperasi di 90 negara.
·       Business to Businnes (B2B)
B2B adalah pertukaran produk, jasa layanan, ataupun informasi di antara pemain bisnis dengan menggunkan internet. Downstream B2B yang menjual bahan bakar dan produk tertentu kepada kalangan luas pelanggan, terdiri atas :
·       Commercial Fuels (CF)
·       Global Customer Service
·       Shell Aviation
·       Shell Bitumen
·       Sell Gas (LPG)
·       DLL.
·       Chemical
Menghasilkan dan menjual produk petrokimia untuk pelanggan industri. Termasuk di dalamnya bahan mentah untuk plastik, coatings, dan deterjen yang dipergunakan di pembuat tekstil, keperluan peralatan medis, dan perangkat komputer.
·       Lubricants
Dengan 16% penguasaan pasar di eluruh dunia, terhitung untuk 5 juta liter produk, Shell menjual lebih banyak pelumas branded dibandingkan perusahaan lain.
·       Shell Global Solutions
Shell Global Solutions menyediakan teknologi dan konsultasi untuk membantu para eksekutif dalam industri energi dan pengolahannya dalm menunjukkan strategi dan pelaksanaan dari permaslahan yang ada.
·       Office Service
Bertujuan untuk menyediakan pelayanan yang efisien dan ramah bagi pelanggan, serta memastikan standar Shell akan housekeeping, kebersihan, dan kualitas produk tetap terpelihara.

    Selain CoB yang telah disebutkan diatas, organisasi Shell juga terdiri dari Cof atau Classes of Function yang turut berperan penting dalam bisnis Shell. CoF atau lini fungsi Shell terdiri atas :
PMO (Project Management)
Menciptakan dan mengawasi daftar rancangan induk di baeah GI-S sponsorship. Berhubungan dengan pihak terkait untuk menjalankan perkiraan anggaran untuk setiap masa finansial.
Corporate Affair (Communications)
Salah satu fungsi di dalam Shell yang melengkapi semua hal berkenaan dengan kepemimpinan dalam perkara etika. Peranan Commuinications adalah mempertahankan dan meningkatkan reputasi dari Downstream CoB dan berkontribusi untuk keseluruhan reputasi Shell.
Contracting & Procurement (CP)
CP berkomitmen untuk mencapai keunggulan sistem kerja dalam pelaksanaan pembelian untuk bidang Downstream. Sebagian besar meliputi pengenalan proses Streamline Global Standard Best Practice ke seluruh bidang Downstream.